Balap Sepeda Jalan Raya adalah sebuah olahraga balap sepeda
yang dilakukan di jalan umum dengan perkerasan. Istilah "balap jalan
raya" umumnya dilakukan di sebuah event di mana pembalap yang
berkompetisi berangkat secara bersamaan (kecuali pada event dengan
kemampuan khusus) dengan pemenangnya adalah pembalap yang mencapai garis
finish pertama kali (individual dan team time trial adalah bentuk lain dari balap sepeda jalan raya).
Dalam sejarah, negara-negara yang menghasilkan pembalap sepeda paling kompetitif adalah Belgia, Kolombia, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Luxembourg, Belanda, Portugal, Spanyol dan Swiss, namun sejalan dengan popularitas olahraga tersebut, negara seperti Kazakhstan, Australia, Venezuela, Rusia, Slovakia, Afrika Selatan, Selandia Baru, Norwegia, Britania Raya, Irlandia, Polandia dan Amerika Serikat terus memproduksi pembalap sepeda kelas dunia.
Balap sepeda jalan raya mulai menjadi olahraga terorganisir pada tahun 1868.[1] Kejuaraan dunia pertama diadakan pada tahun 1893 dan bersepeda telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak era modern dimulai di Athena pada tahun 1896.
Balap sepeda jalan raya pada mulanya berawal di akhir abad ke-19.
Olah raga ini populer di wilayah Eropa Barat seperti Prancis, Spanyol,
Belgia, dan Italia. Beberapa balap pertama di Eropa masih menjadi event
balap sepeda terbesar saat ini. Balapan tersebut meliputi Liège–Bastogne–Liège (dimulai tahun 1892), Paris–Roubaix (1896), Tour de France (1903), Milan – San Remo dan Giro di Lombardia (1905), Giro d'Italia (1909) dan Tour of Flanders
(1913). Balapan ini menjadi percontohan bagi balap lain di seluruh
dunia. Saat olah raga ini tersebar ke seluruh dunia, balapan bersejarah
ini masih menjadi balap paling bernilai untuk dimenangkan seorang
pembalap.
Jenis balap sepeda jalan raya
The Tour of Gippsland – sebuah balap sepeda tahapan di Australia– menanjak melalui wilayah berpemandangan indah di Omeo Shire
Balap satu hari
Jarak balapan bervariasi mulai dari beberapa kilometer hingga lebih
dari 200 km. Lintasa dapat berupa perjalanan dari satu tempat ke tempat
lain atau terdiri dari satau atau lebih putran dalam sebuah sirkuit;
beberapa lintasan menggabungkan keduanya, sebagai contoh berangkat dari
sebuah lokasi dan diakhiri dengan beberapa putaran di sebuah sirkuit
(umumnya untuk menyediakan tontonan yang menarik bagi penonton). Races
over short circuits, often in town or city centres, are known as criteriums.
Beberapa balapan dirancang untuk mempertandingkan pembalap dengan
kategori kemampuan dan usia yang berbeda, di mana kelompok pembalap
terlambat berangkat pertama dan pembalap cepat di kelompok terakhir
sehingga harus berusaha lebih keras untuk mengejar pembalap di depannya.
Time trial
Sebuah balap individual time trial (ITT) adalah event di mana
pembalap memacu sepeda sendirian melawan waktu pada lintasan datar atau
bergunung-gunung. Sebuah balap team time trial (TTT), termasuk team time
trial dua orang, adalah event di mana tim dengan jumlah pembalap
tertentu bersama-sama bertarung melawan waktu. Pada kedua event
tersebut, pembalap atau tim akan berangkan satu-persatu sehingga catatan
waktunya dapat dihitung secara fair. Tidak seperti individual time
trial di mana pembalap dilarang mengekor dari belakang (untuk memperoleh
bantuan aerodinamika) dan saling membantu, di team time trial, pembalap
pada masing-masing tim bekerja sama secara bergantian berada di depan
untuk menarik rekannya di belakang. Jarak lentasan bervariasi mulai dari
beberapa kilometer (umumnya disebut prolong, sebuah balapan dengan
panjang lintasan kurang dari 5 mil ( 8 km), dingunakan untuk menentukan
pembalap yang menggunakan jaket pimpinan di etape pertama) hingga 60 dan
(sangat jarang) lebih dari 100 km.
Balap satu hari nokturnal
Balap Nokturnal (malam), seperti Shropshire Star Newport Nocturne dan Athens Twilight, diadakan untuk menarik penonton lebih banyak.[butuh klarifikasi]
Balap tahapan
Balap tahapan terdiri dari beberapa balapan, atau tahapan (etape),
dilalui dalam beberapa hari berurutan. Pembalap dengan jumlah waktu
paling singkat dinyatakan menjadi pemenang keseluruhan, atau klasifikasi umum. Balap tahapa juga memberikan gelar lain, seperti juara tahapan, juara klasifikasi poin, dan juara raja tanjakan (atau klasifikasi gunung). Sebuah balap tahapan dapat terdiri dari beberapa balapan umum dan individual time trial (beberapa event juga memasukkan team time trial).
Juara tahapan adalah orang pertama yang elintasi garis finish atau
individu (atau tim) dengan catatan waktu terkecil pada tahapan tersebut.
Juara keseluruhan adalah pembalap dengan jumlah waktu total paling
singkat untuk menyelesaikan seluruh tahapan (umumnya, seorang pembalap
tidak harus memenangkan seluruh tahapan untuk menjadi juara
keseluruhan).
Ultramarathon
Balapan ini dilakukan pada balapan tungal dengan jarak tempuh sangat
jauh yang dilakukan tanpa henti dari start hingga finish. Balapan ni
umumnya berlangsung beberapa hari dan pembalap beristirahat sesuai
dengan waktu yang mereka butuhkan sendiri, dengan pemenang adalah orang
yang mencapai garis finish pertama. Balap ultramarathon yang paling
terkenal adalah Race Across America
(RAAM), sebuah balap non stop dari pantai ke pantai di mana pembalap
hars menyelesaikan jarak sejauh 3.000 mil dalam sepekan. Balap ini
diadakan oleh Ultra Marathon Cycling Association (UMCA).
Taktik
Sebuah tim pembalap saling menguntit satu sama lain, membentuk sebuah garis cepat
Meskipun tujuan sebuah balapan sangat sederhana – menjadi pembalap
pertama yang mencapai garis finish – sejumlah taktik perlu diterapkan.
Drafting/menguntit
Taktik ini dilakukan berdasarkan keuntungan aerodinamika dari drafting,
di mana pembalap dapat secara signifikan mengurangi kebutuhan tenaga
untuk mengayuh pedal dengan mengekor secara dekat di wilayah bebas
hambatan udara dari pembalap di depannya. Membalap dalam kelompok utama,
atau peloton, dapat menyimpan energi hingga sebanyak 40% dibandinkan dengan energi yang dibutuhkan untuk membalap sendiri.[2]
Beberapa tim memilih pemimpin, sedangkan pembalap yang lain ditugaskan
mengurangi hambatan angin dan posisi bagus dari pemimpin hingga dalam
kondisi penting. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai kelebihan atau
kekurangan sebuah pembalap; pembalap dapat bekerjasama dan saling
mengekor satu sama lain untuk berkendara dalam kecepatan tinggi (sebuah
garis cepat ayau eselon), atau seorang pembalap dapat bertahan di
belakang pesaingnya, memaksa lawan untuk menghabiskan tenaga lebih
banyak sehingga lebih cepat lelah. Drafting tidak diijinkan dalam
individual time trial.
Memisahkan diri
Sekelompok pembalap yang "memisahkan diri" (disebut "pecahan") dari
peloton memiliki kebebasan dan ruang lebih banyak, dan pada saat
tertentu dapat menjadi keuntungan. Dengan bekerja sama secara halus dan
efisien, sebuah kelompok dapat mempertahankan kecepatan yang lebih
itnggi daripada peloton, dalam kondisi pembalap dalam peloton tidak
termotivasi atau bekerjasama untuk mengejar kembali. Umumnya seorang
pembalap akan mencoba untuk memisahkan diri dengan melakukan serangan
dan berkendara menjauh untuk mengurangi pesaing. jika pecahan tidak
berhasil dan kelompok pembalap kembali berkumpul, seorang sprinter
sering kali mengalahkan pesaing di kilometer terakhir. Kerjasama antar
pembalap, apabila direncanakan maupun tidak, sangat berperan dalam
banyak aspek: mencegah atau membantu pecahan sukses, dan kadang kala
membantu mengirimkan sprinter ke depan.
Medan dan kondisi
Untuk menciptakan lintasan yang lebih selektif, sebuah tahapan
seringkali dilengkapi dengan bagian sulit seperti tanjakan terjal,
turunan cepat, atau kadang kala permukaan yang sangat teknis (seperti
jalur paving yang digunakan di balap Paris–Roubaix).
Juga cuaca juga menjadi faktor penentu. Pembalap kuat dapat
meninggalkan pembalap lebih lemah pada bagian tersebut, mengurangi
jumlah pesaing yang dapat memenangkan pertandingan.
Tanjakan
Tanjakan merupakan tempat yang bagus bagi seorang pembalap tunggal
untuk mencoba memisahkan diri dari kelompok, karena kecepatan berkendara
yang lebih rendah scara signifikan mengurangi keuntungan menguntit di
dalam kelompok. Pembalap tersebut dapat memperbesar jarak pada saat
menurun karena menuruni bukit sendiri di luar kelompok memungkinkan
ruang bermanuver lebih banyak dan akhirnya memberikan kecepatan lebih
tinggi dibandingkan di dalam kelompok. Sebagai tambahan karena kelompok
pembalap akan menjaga jarak demi keselamatan, keuntungan drafting akan
berkurang juga. Jika aksi ini dilakukan saat berada dekat dengan target
(kelompok terdepan atau garis finish), berkendara dalam jalan datar
tidak cukup jauh untuk membiarkan efek drafting bekerja maksimal (di
mana akan berfungsi sepenuhnya) yang membuat kelompok utama dapat
mengejar, maka pembalap tersebut akan berhasil.
Angin samping
Kondisi angin dapat membuat sebuah lintasan mudah menjadi selektif.
Angin samping, membuat pembalap pelingung harus berada posisi diagonal
di sekitar pembalap utama. Dengan memisahkan diri pada saat tersebut,
menguntit pembalap akan sulit dilakukan dari belakang, sehingga pembalap
yang lebih lemah akan tertinggal dan peloton akan terpecah. Mengambil
keuntungan ini jarang sekali dilakukan di balap tahapan karena banyak
alasan, namun umum menjadi penentu di balap satu hari, khususnya di
Belgia dan Belanda.
Kecepatan
Selain harus memiliki stamina yang bagus, pembalap yang sukses harus
mengembangkan kemampuan mengendalikan sepeda yang sempurna karena harus
mengendarai sepeda dalam kecepatan tinggi dalam jarak yang sangat dekat
dengan sekumpulan pembalap lain. Pembalap individu dapat mencapai
kecepatan 110 km/h (68 mph) saat menuruni jalanan pegunungan dan mungkin
mencapai kecepatan 60–80 km/jam (37–50 mph) saat sprint terakhir
menjelang garis finish.
Gruppetto
Dalam balap yang lebih terorganisir, sebuah mobil penyapu
mengikuti pembalap di belakang untuk mengangkut pembalap yang
tertinggal terlalu jauh. Dalam balap tahapan profesional, terutama di
Tour de France, pembalap yang tidak dalam posisi memenangkan balapan
atau bertugas membantu rekannya, akan berusaha mencatat waktu dengan
prosentase tertentu dari catatan waktu pemenang untuk diijinkan kembali
membalap di keesokan harinya. Seringkai pembalap yang berada dalam
situasi sama akan bekerja sama untuk mengurangi usaha yang dibutuhkan
untuk mencapai garis finish sebelum batasan waktu; kelompok pembalap ini
dikenal sebagai gruppetto atau autobus. Dalam balap satu
hari, pembalap yang tidak lagi mempengaruhi hasil akhir umumnya akan
mengundurkan diri, meskipun mereka tidak cedera atau mampu mencapai
garis finish.
Tim
Meskipun prinsipnya yang menjadi pemenang adalah pembalap yang
pertama mencapai garis finish, banyak pembalap berkumpul dalam sebuah
tim, umumnya dengan sponsor komersial. Pada tim profesional dan semi
profesional, nama tim umumnya sama dengan sponsor utama. Sebagai contoh
beberapa tim profesional telah bertahan selama lebih dari 30 tahun
seperti HTC-Highroad, Belkin Pro Cycling Team, dan Lampre-Merida.[3] Sedangkan di Indonesia tim yang cukup lama berkompetisi di level Kontinental adalah Polygon Sweet Nice.
Ukuran tim bervariasi dari tiga orang untuk klub amatir dan belasan
untuk klub professional. Pembalap dalam tim akan saling menentukan,
sebelum dan selama balapan, pembalap yang memiliki kesempatan terbaik
untuk menang. Pilihan bergantung pada medan lintasan dan faktor lain.
Sisa anggota tim akan melakukan segala usaha untuk meningkatkan peluang
pemimpinnya, menghalangi gangguan angin, menarik, menolak mengejar
bersama peloton saat pemimpin sedang memisahkan diri, dan sebagainya.
Dalam balap professional, koordinasi tim seringkali dilakukan dengan
menggunakan radio antara pembalap dan direktur tim, yang mengikuti di
belakang dan mengawasi kondisi keseluruhan. Pengaruh radio dalam taktik
membalap menjadi topik dalam komutitas balap sepeda, dengan beberapa
menyatakan bahwa pengenalan radio pada tahun 1990an telah mengurangi
pengetahuan taktis antar pembalap dan membuat balapan lebih tidak
menarik.[4] Pada bulan September 2009, Union Cycliste Internationale
(UCI), organisasi balap sepeda tertinggi, melakukan pemungutan suara
untuk melarang penggunaan radio dalam balap sepeda jalan raya putra.[5]
Jenis pembalap
Di dalam disiplin olah raga balap sepeda, pembalap yang berbeda akan
memiliki perbedaan kekuatan dan kelemahan. Tergantung pada hal tersebut,
pembalap cenderung menyukai event dengan lintasan yang berbeda, dan
melakukan tugas taktik yang berbeda dalam sebuah tim.
Spesialisasi utama dalam balap sepeda jalan raya adalah:
Balap sepeda terkenal
GT: Giro d'Italia 1991.
Grand tour (GT)
Balap sepeda paling terkenal adalah Tour de France, sebuah event tur selama tiga minggu yang sebagian besar melalui Prancis, secara tradisional berakhir di Paris. Tur multi tahapan dan panjang lainnya diadakan di Italia (Giro D'Italia) dan Spanyol (Vuelta a España). Tiga balapan tersebut biasa disebut "Grand Tour".
UCI World Tour
Balap professional diatur oleh Union Cycliste Internationale. Pada tahun 2005 organisasi ini mengadakan UCI ProTour (berganti nama menjadi UCI World Tour pada tahun 2011) untuk menggantikan seri Piala Dunia Jalan Raya UCI.
Apabila Piala Dunia hanya terdiri dari balap sehari, World Tour juga
mencangkup Grand Tour dan balap tahapan yang lain seperti Tour Down Under, Tour de Suisse, Paris–Nice dan Critérium de Dauphiné Libéré.
Balap satu hari yang menjadi bagian dari Piala Dunia Jalan Raya UCI - yang meliputi keseluruhan dari lima balap sepeda klasik atau "Monumen" – juga menjadi bagian dari ProTour: Milan – San Remo (Italia), Tour of Flanders (Belgia), Paris–Roubaix (Prancis), Liège–Bastogne–Liège (Belgia) dan Amstel Gold Race (Belanda) pada musim semi, dan Clásica de San Sebastián (Spanyol), HEW Cyclassics (Jerman), Züri-Metzgete (Swiss), Paris–Tours (Prancis) dan Giro di Lombardia (Italia) di musim gugur.
Olimpiade
Bersepeda
telah menjadi disiplin olahraga di Olimpiade Musim Panas sejak
kelahiran Olimpiade modern. Sejarawan Wlodzimierz Golebiewski
mengatakan: "Bersepeda telah menjadi event utama dalam program Olimpiade
... Seperti banyak olahraga lainnya, olahraga ini telah mengalami
beberapa perubahan. ."[6] Olimpiade tidak pernah sepenting dalam balap sepeda jika dibandingkan dalam olahraga lainnya.[6]
Paris–Rouen
Sukses dari balapan di Parc de St-Cloud menginspirasi Compagnie Parisienne dan majalah Le Vélocipède Illustré untuk melangsungkan balapan dari Arc de Triomphe di Paris menuju katedral di Rouen
pada 7 November 1869. Ini merupakan balap sepeda jalan raya jarak jauh
pertama di dunia dan dimenangkan oleh Moore, yang membutuhkan waktu 10
jam dan 25 menit untuk menjangkau jarak 134 km. Posisi kedua adalah
Count André Castéra, yang datang beberapa detik setelah Moore di
St-Cloud, dan Jean Bobillier, mengendarai sepeda petani dengan berat
35 kg. Satu-satunya wanita yang finish dalam 24 jam adalah Miss America,
yang sebenarnya dalah wanita Inggris yang tidak dikenal, yang seperti
beberapa orang di lapangan, memilih menggunakan nama samaran.
Perkembangan internasional
Perkembangan dari balap sepeda terorgasnisir membawa perkembngan badan administratif nasional, Britania Raya pada tahun 1878, Prancis 1881, Belanda 1883, Jerman 1884 dan Swedia 1900. Kadang kala, seperti di Britania, bersepeda pada awalnya diorganisir sebagai bagian dari atletik,
karena pengendara sepeda menggunakan jalur yang digunakan oleh pelari.
Hal ini , menurut sejarawan James McGurn, membuat kebingungan di
beberapa negara dan secara internasional.
Persatuan Sepeda Britania, telah bersengketa dengan Asosiasi Atletik Amatir terhadap yuridiksi AAA terhadap balap sepeda, mengambil isu dengan Union Vélocipèdique de France terhadap keinginan badan Prancis tersebut untuk mengijinkan pembalap "amatir" berkompetisi untuk hadiah sebesar 2.000 franc, setara dengan 16 bulan gaji pekerja umum.[1]
Organisasi internasional pertama adalah International Cycling Association (ICA), didirikan oleh seorang gurur sekolah Inggris bernama Henry Sturmey, pendiri dari Sturmey-Archer. Organisasi ini didirkan pada tahun 1893 dan mengadakan kejuaraan dunia pertamanya di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun yang sama. Organisasi yang baru, Union Cycliste Internationale (UCI), didirikan pada 15 April 1900 pada saat Olimpiade di Paris. Britania apda awalnya bukan menjadi anggota, namun bergabung pada tahun 1903. UCI, yang berbasis di Swiss, sejak saat itu menjadi penyelenggara olah raga tersebut.
Musim
DI rumahnya di Eropa dan Amerika Serikat, balap sepeda merupakan olah
raga musim panas, meskipun musim dapat dimulai saat awal musim semi dan
selesai di akhir musim gugur. Bulan penyelenggaraan juga bergantung
pada belahan dunia. Tahun balap dibagi antara beberapa balapan, balap klasik sehari, dan balap tahapan. Balap klasik meliputi Tour of Flanders, Paris–Roubaix dan Milan – San Remo.
balap satu hari lainnya yang penting adalah Kejuaraan Dunia. Tidak
seperti Klasik yang lain, Kejuaraan Dunia diadakan di jalur yang berbeda
setiap tahunnya dan diikuti oleh tim nasional, bukan tim professional.
Pemenangnya memnangkan jaket putih dengan pita berwarna (sering dsebut
"pita pelangi") di sekitar dada hingga kejuaraan dunia tahun berikutnya.
Di Australia, karena musim dingin yang lembut dan musim panas yang
terik, musim balap sepeda amatir dimulai dari musim gugur hingga musim
semi, melalui musim dingi, sedangkan balap kriterium dilakukan di pagi hari atau sore hari pada musim panas. Beberapa event professional, termasuk Tour Down Under,
dilakukan pada saat musim panas, umunya untu menghindari benturan
jadwal dengan balap utama di belahan bumi utara sehingga memungkinkan
pembalap top professional untuk mengikutinya.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Balap_sepeda_jalan_raya
0 komentar:
Posting Komentar