Olahraga bukan sekedar rekreasi tetapi juga untuk mengejar prestasi.
Dalam mencapai tujuan baik untuk rekreasi atau prestasi, olahraga
terdiri dari berbagai macam resiko dan tantangan. Olahraga dengan
tantangan yang sangat besar salah satunya adalah Terjun Payung.
Terjun payung adalah aktivitas yang melibatkan terjun dari sebuah pesawat terbang menggunakan parasut yang dapat dibentangkan.
Sejarah awal terjun payung tidak jelas. Diketahui Andre-Jacques
Garnerin membuat lompatan parasut dari balon udara panas di tahun 1797.
Pertandingan awal dapat dilacak pada tahun 1930-an, dan menjadi olahraga
internasional pada tahun 1951.
Olahraga dirgantara selalu memukau masyarakat, sehingga di manapun
dan kapanpun, kegiatan itu diselenggarakan, akan selalu menarik
perhatian masyarakat. Salah satunya adalah terjun payung.
Selain mengandalkan teknik, olahraga terjun payung memacu adrenalin
dan membutuhkan nyali besar. Pasalnya, olahraga ini cukup menantang
maut. Olahraga ini memang tontonan yang menarik dan menimbulkan rasa
penasaran untuk mencoba. “Bukan hanya nyali, tapi prosedur keselamatan
juga harus diperhatikan. Kalau kita melaksanakan aturan yang ada dengan
benar, tentu risiko bahaya pun semakin kecil. Pokoknya safety first,”
kata Nisfu Chasbullah, Chairman Persatuan Olahraga Dirgantara (Pordiga)
Terjun Payung.
Ada tiga jenis karakter terjun payung, yaitu ketepatan mendarat,
kerja sama di udara, dan kerja sama antarkanopi. Masing-masing jenis ini
mempunyai karakter tingkat kesulitan dan karakter kepuasan tersendiri.
“Jika kita terjun di nomor ketepatan mendarat, tentu kepuasan itu datang
apabila kita bisa menginjak “titik zero” di titik biru. Ini bukan hal
yang mudah mengingat kita harus memperhitungkan saat di udara. Tapi bila
kita berhasil melakukannya, itu adalah lompatan yang sempurna,” kata
Nisfu.
Melayang-layang di angkasa luas, rasanya seperti berenang dan
meinggalkan memori tersendiri. Bercengkerama dengan awan memang
memberikan kepuasan lebih. Melihat pemandangan yang terbentang luas dari
atas awan begitu memanjakan mata. Melayang seperti burung di antara
embusan angin sejuk pegunungan merupakan sensasi tersendiri. Pemandangan
daratan begitu memukau bila diliat dari atas. Semua yang ada di daratan
hanya titik kecil. Bumi memang tak berujung, dimensi pandangan mata
sungguh tak terbatas. Di situlah kita sadar akan kebesaran Tuhan.
Sekilas, olahraga ini lumayan menguras kocek. Pasalnya, sebuah
pesawat sangat diperlukan untuk melakukan lompatan. Selain itu, harga
peralatan penunjang seperti Canopi, Harness & Container, Payung
Cadangan, Altimeter, Googles (kacamata), Jumpshoot, dan Helm mencapai
kurang lebih Rp 36 juta. Kendati demikian, Nisfu membantah bahwa terjun
payung adalah olahraga yang cukup mahal. Menurutnya, banyak cabang
olahraga lain yang jauh lebih mahal ketimbang terjun payung. “Misalnya
olahraga yang berhubungan dengan otomotif. Pasti itu memerlukan biaya
yang tidak sedikit untuk perawatan dan hal lainnya. Terjun payung itu
olahraga yang relatif tidak mahal. Buktinya ada juga penerjun yang
berasal dari kalangan mahasiswa yang notabene mereka mempunyai
keterbatasan dana,” ungkapnya.
Sejarah Terjun Payung
Sudah lama manusia ingin melakukan penerjunan, namun tidak dapat
dilaksanakan karena belum ada peralatan memadai. Akhirnya, sekitar tahun
1617, Fausto Veranzio menjadi manusia pertama yang melakukan penerjunan
dari sebuah menara di Venesia, Italia, dan mendarat dengan selamat
menggunakan alat yang mirip parasut. Sedangkan penerjunan dari suatu
benda terbang, baru dilaksanakan untuk pertama kalinya sekitar tahun
1797, yaitu oleh Andre Jacques Garrnerin di Paris, Perancis, dari sebuah
balon tyudara.
Terdapat sejumlah jenis olahraga terjun payung
Salto
Skysurfing
Formasi kanopi
Salto tandem
Gaya terjun bebas
Terbang bebas
Banyak kalangan pemerintah berpendapat bahwa kejuaraan dunia terjun
payung selanjutnya dilakukan di daerah lain untuk memasyarakatkan olah
raga terjun payung dan meningkatkan pariwisata. Masalahnya adalah apakah
fasilitas di daerah dapat memadai, misalnya apakah tersedia kamar hotel
yang mampu menampung 600 wisata mancanegara dalam waktu yang bersamaan.
Dua daerah yang banyak disebut ialah Manado dan Batam.
sumber: https://korananakbule.wordpress.com/2010/08/25/olahraga-terjun-payung-olahraga-yang-sangat-menantang/
Home
»
»Unlabelled
» terjun payung
Senin, 23 November 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar